Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Naskah KTT ASEAN Bahas Bahaya Reklamasi Laut China Selatan

Pamela Sarnia , Jurnalis-Senin, 27 April 2015 |14:46 WIB
Naskah KTT ASEAN Bahas Bahaya Reklamasi Laut China Selatan
A
A
A

KUALA LUMPUR - Sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2015, Malaysia mendorong beberapa negara untuk memasukkan isu reklamasi beberapa pulau di Laut China Selatan ke dalam naskah KTT ASEAN.

"Kami menegaskan kembali pentingnya menjaga perdamaian, stabilitas, keamanan, dan kebebasan navigasi di Laut China Selatan," isi naskah tersebut seperti dilansir dari Channel News Asia.

Isu reklamasi pulau di Laut China Selatan ini akan disampaikan dalam acara penutupan KTT ASEAN di Kuala Lumpur pada Senin (27/4/2015). Seperti dilansir dari Reuters, pernyataan dalam naskah tersebut akan meningkatkan kesadaran beberapa pemimpin negara atas reklamasi daratan di Laut China Selatan.

China mengklaim kepemilikan 90 persen dari Laut China Selatan. Wilayah yang diklaim dipercayai memiliki minyak dan gas bumi yang melimpah. Klaim China ini tumpang tindih dengan klaim dari Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Taiwan.

Kebanyakan dari negara-negara yang mengklaim atas Laut China Selatan membangun fasilitas seperti landasan pesawat di atas pulau kecil dan perairan dangkal yang mereka miliki. Namun, klaim China diduga melebihi itu.

Berdasarkan gambar yang diperoleh dari citra satelit, China membangun landasan pesawat yang dapat digunakan untuk militer di atas Pulau Spratly di Laut China Selatan. Pembangunan tersebut menunjukkan kemajuan yang pesat dan tampaknya China akan membangun landasan pesawat lainnya.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement