Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Apartemen Kalibata City Jadi Tempat Prostitusi, Ini Komentar Wagub

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Senin, 27 April 2015 |13:54 WIB
Apartemen Kalibata City Jadi Tempat Prostitusi, Ini Komentar Wagub
Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan sudah memerintahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mendata semua penghuni apartemen, termasuk rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan rumah susun sederhana milik (rusunami).

Pendataan tersebut menyikapi terbongkarnya praktik prostitusi terselubung di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, melalui media online.

"Saya sudah bilang, ini semua apartemen maupun rusunawa, saya sudah ngomong diskusi kepada Sekda. Kita instruksikan untuk Dinas Dukcapil bersama Satpol PP, RT, atau RW, dan kelurahan setempat untuk mendata mereka semua tanpa kecuali dan tidak ada eksklusivitas dalam hal ini," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/4/2015).

Kependudukan di apartemen, kata Djarot, selama ini sangat eksklusif sehingga petugas pun sulit untuk masuk dalam rangka melakukan pendataan. "Kalau ada yang seperti itu, laporkan kepada saya. Saya sendiri nanti yang akan mendata mereka," ucapnya.

"Masing-masing apartemen kan mempunyai kartu sendiri-sendiri, yang bukan penghuni kan tidak bisa masuk. Saya misalkan, ke apartemen teman saya, harus kenal dong, saya telefon dulu teman saya baru akan dijemput, lapor ke satpamnya itu," imbuhnya.

Pendataan penghuni apartemen sangat penting, baik yang sudah tinggal lama maupun tinggal sesaat. "Jangankan yang tinggal setahun, tinggal sebulan pun harus didata. Program dulu kan begitu, 1x24 jam harus lapor," pungkasnya.

(Susi Fatimah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement