Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Radikalisme Atas Nama Agama Jadi Ancaman Bersama

Mohammad Saifulloh , Jurnalis-Selasa, 28 April 2015 |13:24 WIB
Radikalisme Atas Nama Agama Jadi Ancaman Bersama
A
A
A

Untuk menanggal upaya-upaya tersebut, Wawan berpendapat seharusnya semua pihak harus kritis dengan apa yang terjadi di masyarakat. Jangan semua ditelan mentah-mentah tanpa menyaring lebih dulu. Selain itu, tegas Wawan, semua pihak harus memiliki wawasan dan networking yang luas sehingga mereka tahu apa target dari gerakan-gerakan seperti itu.

Sementara itu, menanggapi aksi kekerasan yang berkedok agama, dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Amirsyah Tambunan menilai, tindakan radikalisme bersumber dari manusia, bukan agama dan diharamkan di agama manapun, termasuk agama Islam.

“Apapun yang namanya kekerasan di agama Islam, sangat diharamkan. Begitu juga di halaman lain tidak akan ada yang mengajarkan kekerasan. Di Indonesia, Islam dinilai sebagai agama yang bisa menjunjung tinggi kebersamaan, kerukunan dan saling menghormati antar agama lain. Tidak ada kekerasan dalam Islam,” ujar Amirsyah saat dihubungi terpisah.

Pria kelahiran Padang-Gala-Gala, 27 Mei 1963 yang mendapat gelar pasca sarjana dan doktor dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengatakan bahwa kekerasan yang menggunakan kedok agama ini bisa terjadi karena adanya berbagai macam ketimpangan yang terjadi.

“Selama ini hal itu terjadi karena masalah adanya kesenjangan sosial yang terjadi di negaranya dan bahkan dari umat agama itu sendiri karena pengetahuan mereka tentang agamanya juga kurang. Jadi mereka seolah-olah dari agama itu yang mengajarkan kekerasan, padahal bukan. Hal itu tidak boleh terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Semuanya harus rukun dan saling menghormati antar sesama,” ujar pria yang juga Wakil Sekjen MUI Pusat ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement