JAKARTA - Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan proses identifikasi mayat pria yang jatuh terbakar dari atas tribun di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Dalam proses tersebut, semua awak media pun dilarang untuk melakukan peliputan.
"Kamu kalau tidak bisa dibilangi nanti saya usir kamu!. Jangan ada media (meliput) dahulu," tegas salah seorang petugas polisi yang mencak-mencak saat media mencoba meliput kejadian itu dari dekat, Jumat (1/5/2015).
Berdasarkan pantauan, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan proses identifikasi terhadap mayat korban yang loncat dari atap stadion itu.
Tampak belasan polisi berseragam hitam tengah meneliti tubuh korban yang masih tergeletak di belakang panggung acara Hari Buruh atau May Day di GBK.
Lokasi identifikasi itu juga dijaga ketat Provost Polri. Hingga kini lokasi kejadian diberi garis polisi (police line).
Selain melakukan proses identifikasi pada mayat pria itu, pihak kepolisian pun tengah melakukan pemeriksaan di atap Stadion GBK. Polisi ingin mengetahui penyebab pria yang diperkirakan berusia 40 tahun itu nekat loncat dengan tubuh terbakar. (Sindonews)
(Rizka Diputra)