Rio mengatakan dalam sejarah kasultanan di Nusantara memang ada kerajaan Islam yang menempatkan figur perempuan menjadi sultan. Salah satunya di Aceh, ada raja perempuan pada 1641-1699. "Di Nusantara Aceh salah satunya yang pernah mengangkat perempuan menjadi raja dengan gelar sultanah atau sultana," ucapnya.
Dia berharap masyarakat tidak ikut berpolemik mengenai maslah ini biarkan internal kraton yang menyelesaikan. "Kita tunggu saja biarkan kraton yang menyelesaikan maslah internalnya," pungkasnya.
Sebelumnya, pada 30 April Sri sultan Hamengku Buwono X mengeluarkan sabda raja di antaranya berisi penggantian nama. Setelah itu kemarin 5 Mei Sultan mengangkat GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi.
(Muhammad Saifullah )