Saat ini, para pengungsi Rohingya ditampung di sebuah Gedung Olahraga (GOR) Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Mereka akan diserahkan ke pihak Imigrasi dan Organisasi International Urusan Migrasi (IOM) untuk penanganan lebih lanjut.
Awalnya, mereka pergi meninggalkan kampungnya yang bergejolak untuk menuju Malaysia. Para tekong boat yang memfasilitasi mereka menjanjikan pekerjaan di Negeri Jiran.
Belakangan mereka merasa ditipu, karena kapal yang disediakan para tekong ternyata rusak. Mereka kemudian terombang-ambing di tengah lautan selama berhari-hari tanpa makanan, dan akhirnya terdampar ke perairan Aceh Utara.
“Apa yang terjadi pada mereka, perkembangannya sejak tanggal 10 Mei, UNHCR, IOM dan pemerintah setempat berkoordinasi dan sudah mencatat status mereka. Saat ini mereka ditampung dan akan dipindahkan ke tempat yang memadai,” lanjut Arrmanatha.
(Hendra Mujiraharja)