BUDAPEST – NATO mengaku ragu akan komitmen Rusia dalam usaha untuk menyelesaikan konflik di Ukraina Timur. NATO menyatakan, sejauh ini pihaknya masih belum melihat adanya tindakan nyata dari Rusia guna merealisasikan perjanjian Minsk, yang merupakan dasar bagi penyelesaian konflik di Ukraina.
“Masih belum jelas, baik dari segi pernyataan, maupun dari tindakan. Belum jelas apakah Rusia mendukung perjanjian Minsk atau tidak,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal NATO Alexander Vershbow, ketika berada di Budapest, Hungaria, seperti dilansir Reuters, Selasa (19/5/2015).
Dirinya juga mengatakan, sampai saat ini Rusia masih terus berpura-pura tidak terlibat dalam konflik yang terjadi di negara tetangganya tersebut. Menurutnya, Rusia membuat sebuah kondisi seolah-olah Pemerintah Ukraina hanya berhadapan dengan kelompok separatis.
“Rusia sedang berpura-pura bahwa mereka bukanlah salah satu pihak yang terlibat dalam konflik di Ukraina Timur. Pemerintah Rusia berdalih, Ukraina hanya sedang berhadapan langsung dengan pihak kelompok separatis,” sambung Vershbow.