Sekuriti Pukuli Mahasiswa USU dan Wartawan
MEDAN – Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang digelar di dalam kampus berujung ricuh. Sekuriti dan orang-orang yang diduga preman memukuli sejumlah mahasiswa serta wartawan yang meliput.
Kericuhan berawal saat puluhan mahasiswa memaksa masuk ke Gedung Biro Rektor USU. Sejumlah sekuriti yang berjaga di depan gedung menghadang hingga terjadi aksi saling dorong antara keduanya.
Suasana memanas karena setelah dorong-dorongan terjadi baku hantam. Sekuriti yang berjumlah belasan memilih mundur dan masuk ke gedung. Namun, tiba-tiba puluhan orang berseragam sekuriti datang membawa kayu dan rotan.
Sekuriti “bersenjata” mendadak keluar gedung dan menangkap serta memukuli mahasiswa. Bahkan, seorang wartawan media cetak lokal yang sedang melakukan peliputan ikut menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum berseragam sekuriti.
Sejumlah mahasiswa yang mengalami luka-luka dievakuasi teman-temannya ke tempat yang aman.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa USU melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Biro Rektor USI. Menurut mahasiswa, USU saat ini mengalami krisis pendidikan dan penurunan akreditasi. Tetapi, pihak birokrasi kampus bukannya melakukan perbaikan internal justru sibuk memperebutkan jabatan.
(Risna Nur Rahayu)
