Lukisan Termahal di Dunia Tidak Dipajang karena Porno
LONDON – Les Femmes d’Alger atau ‘Perempuan dari Aljir’, karya pelukis kenamaan Pablo Picasso, menjadi lukisan termahal di dunia setelah terjual senilai 115 juta poundsterling atau Rp2,36 triliun kepada seorang pembeli misterius. Namun, tersiar kabar pembeli misterius itu bahkan tidak memajang lukisan tersebut.
Laporan dari New York Post menyebutkan identitas sang pembeli misterius diduga adalah mantan Perdana Menteri Qatar, Hamad bin Jassam bin Jaber al Thani. Biliuner itu membeli lukisan masterpiece Picasso itu di Balai Lelang Christie, New York pada 11 Mei 2015.
Hamad bin Jassam adalah PM Qatar periode 2007 sampai 2013. Dia juga pernah menduduki posisi chief executive di Perusahaan Qatar Investment Authority. Kelompok usaha Qatar Investment adalah perusahaan investasi terkaya di dunia yang memiliki saham di berbagai perusahaan besar seperti Porsche dan VW serta klub sepakbola Paris Saint Germain.
“Lukisan itu hampir dipastikan tidak akan bisa dipamerkan di Qatar karena menampilkan gambar telanjang, meskipun lukisan itu bergaya kubisme,” demikian pernyataan dari sebuah sumber, seperti dikutip dari Mirror, Jumat (22/5/2015).
Meski begitu, karya pelukis asal Spanyol tersebut kemungkinan masih bisa dipamerkan di Inggris, mengingat Hamad bin Jassam memiliki beberapa rumah di London. Ia diketahui membeli tiga apartemen di ibu kota Inggris itu.
(Hendra Mujiraharja)
