SIDOARJO - Sejumlah buaya yang muncul di daratan dan permukaan Kali Porong, Sioarjo, beberapa waktu lalu kini mendapat perhatian khusus dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur. Namun, hingga saat ini BKSDA belum mengupayakan pemindahan hewan membahayakan itu ke tempat yang lebih aman.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisis petugas BKSDA yang turun ke lokasi, keberadaan buaya di Kali Porong sebaiknya tetap dibiarkan hidup saja. Pasalnya, Kali Porong merupakan habitat dari buaya tersebut sehingga tidak akan dipindahkan ke tempat lain.
"Warga di sekitar sungai harus tetap waspada dan tidak mengganggu keberadaan buaya yang memang memiliki habitat di sekitar Kali Porong," ujar Kabid Teknis BKSDA Jawa Timur, Hartoyo, Kamis (28/5/2015).
Sementara itu, pengamat lingkungan hidup bernama Fajar sependapat dengan keputusan BKSDA yang tidak memindahkan buaya ke tempat lain. Fajar sebagai pihak yang turut memantau keberadaan buaya di Kali Porong menilai Kali Porong sudah lama menjadi habitat hewan berdarah dingin tersebut.
"Terkait fenomena munculnya buaya di permukaan sungai dan daratan itu biasa. Memang baru muncul sekarang, tapi, buaya itu sudah lama ada di Kali Porong," ucap Fajar. (ira)
(Muhammad Saifullah )