Sebelumnya, Pemerintah Filipina dan AS telah sepakat untuk latihan perang bersama terkait konflik Laut China Selatan. Latihan perang tahunan itu telah dimulai pada Senin 20 April dan akan berlangsung selama 10 hari di Filipina.
Diduga kuat, Filipina sedang mencari dukungan militer dan diplomatik pada AS untuk menangkis ancaman China yang telah menegaskan kedaulatannya atas kawasan Laut China Selatan yang disengketakan.
Beberapa pengamat berpendapat, pihak AS, Filipina, dan Jepang sedang melakukan kerja sama untuk menghalau dominasi China dalam sengketa Laut China Selatan.
(Hendra Mujiraharja)