Dalam waktu dekat, sambungnya, akan ada pertemuan dirinya dengan menteri-menteri terkait untuk membahas lebih jauh soal permohonan pemberian grasi kepada para Tapol tersebut.
Menurut Lenis, pendekatan di Papua harus berbeda dari cara yang dilakukan sebelumnya. Mengingat selama ini Papua terkesan tak diperhatikan terlihat dari lambannya proses pembangunan.
"Saya sudah kasih tahu Pak Jokowi, pasti bisa. Karena begini, di Papua selama ada beberapa orang, kita merasa disisihkan di Papua, tetap miskin. Hal inilah yang membuat Papua marah," terangnya.
"Ini kan kita bangun Indonesia sama-sama. Mereka(orang-orang Papua) tak mungkin mengamuk karena keluhannya sudah kita kasih, sumber alamnya dibagi. Pasti aman, pungkasnya.
(Arief Setyadi )