Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Putus Kontrak dengan MKS, Fuad Amin Siapkan Perusahaan Pribadi

Feri Agus Setyawan , Jurnalis-Jum'at, 05 Juni 2015 |02:17 WIB
Putus Kontrak dengan MKS, Fuad Amin Siapkan Perusahaan Pribadi
Fuad Amin Imron (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron yang merupakan terdakwa dugaan suap jual beli gas alam itu, ternyata telah menyiapkan bagaimana untuk terus mendapatkan uang dari sektor minyak dan gas yang ada di daerah Bangkalan.

Hal itu, terbukti dari rencananya untuk mendirikan perusahaan sendiri di sektor tersebut.

Rencana itu akan dilakukan Fuad jika PT Media Karya Sentosa (MKS) yang selama ini diketahui memberi uang secara rutin kepada Fuad dianggap tak lagi bisa diandalkan atau diputus kontraknya.

Hal itu, dikonfirmasi Jaksa KPK, Pulung Rinandoro kepada mantan Direktur Perusahaan Daerah Sumber Daya (PDSD), Abdul Hakim.

"Apa saudara tahu kalau Fuad Amin ingin mendirikan perusahaan?," tanya Jaksa Pulung di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (4/6/2015).

Namun, Abdul Hakim sempat mengaku tidak mengetahui soal rencana itu, tetapi ketika Jaksa Pulung membacakan Bukti Pemeriksaan Acara (BAP) miliknya, Abdul Hakim tak bisa lagi mengingkari.

Dalam BAP tersebut, Abdul Hakim menyebut Fuad telah menyiapkan beberapa perusahaan jika memutus kontrak PT MKS. Perusahaan tersebut akan bergerak di bidang pengelolaan minyak dan gas di wilayah Bangkalan.

"Apakah benar hal itu,?" tanya kembali Jaksa Pulung. "Ya seperti itu Pak," timpal Abdul Hakim.

Sidang Perdana Fuad Amin

Hakim anggota Anwar sepertinya tertarik atas jawaban Abdul Hakim yang mengakui isi BAP tersebut. Dia menanyakan berapa jumlah perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang didirikannya bersama Fuad Amin yang bergerak di bidang pengelolaan migas.

"Ada dua perusahaan yang berdiri, tapi masih belum beroperasi. Ada tujuh perusahaan yang rencana didirikan untuk mengolah migas di Bangkalan, tetapi hingga saat ini baru dua yang baru berdiri. Nama perusahaan tersebut adalah PD Bangkalan Hulu Energi dan PD Bangkalan Hilir Energi," ujar Abdul Hakim.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement