DENPASAR – Agustinus (24), tersangka pembunuh Angeline (8) memiliki masa lalu kurang menyenangkan karena kerap mengalami tindak kekerasan di dalam keluarga. Hal itu diungkapkan anggota Komisi III DPR RI, Akbar Faisal, setelah mendengar penuturan Agus yang menyeret nama Margaret atas kasus pembunuhan yang dilakukannya.
"Dia saya lihat lancar menceritakan peristiwa itu dan juga latar belakang kehidupannya," imbuh Akbar usai mengunjungi Agus di Polresta Denpasar (13/6/2015).
Akbar mengatakan, Agus memiliki riwayat masa kecil kurang menyenangkan karena kerap mengalami tindak kekerasan. Hanya saja, dia tidak menceritakan siapa yang kerap melakukan tindak kekerasan itu. Agus lebih cenderung memendamnya sendiri.
Ia menuturkan, ada satu lukisan yang dibuat Agus. Setelah dipelajari oleh ahli psikologis, lukisan itu menggambarkan adanya perasaan rindu terhadap seorang ibu.
"Ada ditemukan dalam tas milik Agus sebuah lukisan karyanya," ungkapnya.
Akbar menjelaskan, setelah tumbuh dewasa pun perjalanan hidup Agus diwarnai berbagai kegagalan. Termasuk dalam membina rumah tangga.