JAKARTA - Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI), Boyamin Saiman menilai jika terjadi pemecatan pada tiga pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengritik pimpinannya, maka tak ada ubahnya dengan zaman kolinal yang menurutnya antikritik.
"Kalau benar itu terjadi, maka kembali ke zaman kolonial," kata Boyamin kepada Okezone, Senin (15/6/2015) malam.
Bagi Boyamin, apa yang dilakukan para pegawai KPK adalah bentuk kritik yang wajar pada pimpinannya. Bahkan, sambungnya, bisa disebut sebagai bentuk kasih sayang. "Itu bentuk kecintaan para pegawainya pada pimpinannya," terangnya.
Baginya, politik etis adalah adanya balas budi dimana besarnya nama KPK tak lepas dari kinerja yang dilakukan para pegawainya.