Margriet: Agus Sembunyikan Jenazah Angeline di Lemari
DENPASAR - Jika Agustinus Tai, tersangka pembunuh Angeline punya pengakuan yang melibatkan Margriet Megawe, ibu angkat Angeline itu juga punya tuduhan balik terhadap pembantu rumahnya itu.
Dikatakan setelah setengah jam Angeline dikabarkan menghilang, Margriet mengaku sudah mencarinya. Namun tidak ketemu dan bahkan saat itu juga, Margriet menanyakan kepada Agus soal hilangnya Angeline.
Saat itu Agus mengatakan tidak mengetahui keberadaan Angeline. Menurut Dion Pongkor salah satu tim kuasa hukum Margriet mengatakan, jika setelah Angeline mengantarkan pulpen kepada Agus, setengah jam kemudian Margriet memangil korban, namun tidak ada jawaban.
"Setelah memanggil dan tidak ada jawaban, kemudian klien kami bertanya kepada Agus dan dia pun menjawab tidak tahu," jelasnya, di Polda Bali, Denpasar.
Margriet saat bertanya kepada Agus, sekaligus membuka kamar Agus dengan harapan bisa menemukan Angeline, tapi tidak ketemu juga. "Saat itu katanya, Agus menyembunyikan Angeline di dalam lemari, itu kata klien kami" ungkap Dion.
Sementara menurut Agus, Angeline setelah dibunuh jenazahnya ditaruh bawah kasur. Dion menceritakan pada saat Angeline mengantarkan pulpen kepada Agus, Margriet sedang menonton TV.
Kejadian tersebut sekitar pukul 13.00 Wita pada 16 Mei 2015 dan Angeline dikabarkan menghilang oleh Margriet, pada pukul 15.00 Wita pada hari yang sama.
Margaret saat ini dijadikan tersangka atas penelantaran anak, sudah satu minggu ibu asuh Angeline itu ditahan oleh Polda Bali. Angeline hingga saat ini dikabarkan menjadi korban pembunuhan dan pelecehan yang dilakukakan oleh Agus mantan pembantu Margaret.
Jenazah Angeline ditemukan pada 10 Juni 2015 pada pukul 11.30 Wita, di dalam rumahnya di jalan Sedap Malam, tepatnya di dekat kandang ayam dan pohon pisang. Saat ini jenazah Angeline sudah dimakamkan di Banyuwangi, Jawa Timur, tempat asal kedua orangtuanya yaitu Rosidik dan Hamidah.
(Randy Wirayudha)
