NATO juga sedang mempertimbangkan bagaimana merespons ancaman yang dilakukan secara berani dan agresif oleh Rusia. 28 anggota sekutu NATO akan bertemu di London, pekan ini. Mereka akan membahas operasi maritim yang dilakukan Rusia.
“Maritim internasional Rusia terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir khususnya sejak krisis Ukraina pecah pada 2014,” kata Komandan Umum NATO, Adrian Bradshaw, seperti diberitakan News.com.au, Kamis (2/7/2015).
"Federasi Rusia membayangi dan mungkin mengumpulkan intelijen dari Angkatan Laut anggota NATO di Baltik, Atlantik, Laut Tengah dan Laut Hitam, dengan menggunakan metode yang dapat dianggap berani dan kadang-kadang agresif," sambungnya.
(Hendra Mujiraharja)