“Dengan kata lain, kekuatan udara kami hanya siap untuk menghadapi negara-negara dunia ketiga seperti Irak, di mana Angkatan Udara AS tidak akan menemui hambatan dan tidak harus berusaha keras menembus pertahanan udara musuh atau terlibat pertempuran pesawat musuh,” demikian pernyataan CSBA dalam laporannya.
“Itu berarti, jika kami berperang dengan Rusia, akan membuat kami kehilangan superioritas kami di udara,” lanjut laporan tersebut.
Menurut laporan itu, selain Rusia, AS jua tidak mungkin melakukan serangan jarak jauh bila berperang dengan Iran atau China. Walaupun tidak sekuat Rusia, namun kedua negara itu memiliki kekuatan militer yang cukup besar dan kuat yang berpotensi merepotkan Angkatan Udara AS.
“Rusia dan China adalah cerita yang berbeda. Keduanya telah sangat maju dalam pengembangan dan pembuatan sistem pertahanan udara, yang berarti pesawat AS tidak akan bisa mendekati musuh dengan mudah,” lanjut laporan itu.
(Hendra Mujiraharja)