Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menguak Sejarah 'Salam Nazi' Keluarga Kerajaan Inggris

Menguak Sejarah 'Salam Nazi' Keluarga Kerajaan Inggris
Menguak Arti 'Salam Nazi' Keluarga Kerajaan Inggris (Foto: BBC)
A
A
A

Pada 1934, Daily Mail dan Daily Mirror menerbitkan tajuk utama yang mendukung fasis Inggris Sir Oswald Mosley. Sebagian besar dari elite penguasa Inggris bersimpati pada fasisme, menurut sejarawan budaya Christopher Cook.

Selalu ada kecurigaan tentang kecenderungan politik Edward VIII, terutama karena kedekatannya dengan Hitler. Tapi tak pernah ada keraguan akan Ibu Suri.

Sulit untuk mengetahui apakah keluarga kerajaan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Jerman pada awal 1930-an.

"Ibu Suri tak akan tahu banyak tentang Hitler pada masa itu karena dia baru saja naik tampuk kekuasaan," kata sejarawan kerajaan Hugo Vickers.

"Ibu Suri adalah figur utama Perang Dunia II, mengenakan pakaian seperti rakyat biasa, dan mengutamakan kedamaian," katanya. "Ibu Suri tak suka dengan ajaran Nazi."

Gestur dari video itu di masa lalu tampak lebih ambigu dibanding sekarang. "Bahkan ini belum tentu salam hormat Nazi," kata Vickers, karena mirip dengan salam hormat fasis Italia dan pada bendera Amerika atau salam hormat Bellamy.

Namun, yang lain berpendapat bahwa Pangeran Edward (atau Edward VIII) dan Duchess of York (atau Ibu Suri) sangat sadar akan apa yang sedang mereka lakukan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement