Suami Veronica Tan tersebut mencontohkan, pulpen misalnya, di luar dijual seharga Rp30 ribu per kotak. Namun, di pameran tersebut dijual Rp40 ribu. Lalu buku tulis kampus yang biasa dijual Rp37 ribu, justru dijajakan Rp42 ribu di pameran.
"Tas juga kurang ajar. Di Tanah Abang Rp75 ribu dapat, di sini Rp175 ribu. Saya sudah intruksikan ke kasudin pendidikan, tidak perlu lagi anak-anak datang ke sini lagi belanja," tegasnya.
Dalam sambutannya, Ahok yang dijadwalkan membuka pameran, justru tidak mengeluarkan peryataan simbolik yang meresmikan ajang tahunan itu. Sebaliknya, ia mengaku bukan sebagai politikus yang takut ketika berbicara buka-bukaan.
"Saya bukan politikus, saya ngomong gini kalau tidak mau pilih saya lagi (di Pilgub-red) tidak masalah. Saya tidak pernah takut, tidak usah pilih saya kalau ada yang lebih baik," pungkasnya. (awl)
(Susi Fatimah)