"Hukumnya itu orang buat pameran harga barangnya lebih murah dan banyak hadiah. Ini IKAPI, bukan malah lebih murah Rp5 ribu justru kemahalan Rp5 ribu," sambungnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan, selama ini terdapat oknum guru yang berjualan buku di sekolah. Namun, mereka meminta komisi hingga 20 persen.Oleh karena itu, dia menginginkan adanya kerjasama dengan pedagang buku agar potongan tersebut dapat dinikmati para pelajar.
"Nah, kalau guru berdagang buku, komisi (potongan) itu tidak dikasih ke siswa. Maka saya ingin potong paling saya bakal minta Bank DKI kerjasama dengan Gramedia," imbuhnya.
Dalam kerjasama itu, ia ingin menawarkan kemungkinan pemegang KJP mendapat diskon 10 persen. Meski demikian, pesimis hal itu bisa dilakukan lantaran Gramedia bukan pabrik buku.
"Bisa tidak pemegang KJP ini dapat diskon 10 persen misalnya. Tapi Gramedia kan tidak langsung pabrik, jadi bisa mahal juga harganya," pungkasnya.
(Susi Fatimah)