TANGERANG - Jajaran Polresta Tangerang berhasil meringkus salah seorang pelaku pembunuhan disertai perampokan terhadap sopir dan kernet PT Indorama Ventura Indonesia di Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Senin (3/8/2015).
Kapolsek Pagedangan, Kompol Endang S mengatakan, penanganan perkara atas perampokan yang terjadi pada Minggu, 2 Agustus 2015 itu telah ditangani langsung aparat Polresta Tangerang.
“Benar sudah ditangkap salah seorang pelaku oleh petugas Polresta Tangerang. Pelaku diduga lebih dari satu orang, adapun peran pelaku yang berhasil ditangkap sedang dalam pengembangan petugas,” ujar Endang.
Sedangkan Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arman juga menjelaskan, pelaku yang berhasil ditangkap berperan sebagai pengawas agar aksi perampokan berjalan lancar.
"Pelaku berinisial M, bertugas sebagai pengawas jalannya tindak kriminalitas tersebut," ungkap Arman.
Seperti diketahui, Jasad Kasmadi (50), sopir truk malang itu, ditemukan di pinggir tembok toilet sebelah utara terminal angkut di pabrik produsen polyster itu. Sedangkan satu mayat lain tergeletak di sisi selatan toilet. Jasad yang belum diketahui identitasnya itu diperkirakan sebagai kernet truk yang dibawa Kasmadi.
Pada kedua mayat itu ditemukan luka di wajah dan kepala. Petugas membawa jenazah ke RSU Kabupaten Tangerang untuk dilakukan diautopsi.
Pembunuhan tersebut telah membuat sopir truk lain yang tengah menunggu muatan di terminal angkut di pabrik produsen polyster itu terkejut.
Kematian keduanya diketahui setelah seorang pedagang yang hendak mengambil air di dalam toilet menemukan jasad Kasmadi dalam keadaan telentang dengan luka di kepala. Temuan itu membuat geger. Apalagi setelah jasad lelaki yang diduga kernet ditemukan tertutup sampah, tak jauh dari mayat Kasmadi.
Diduga kuat, keduanya merupakan korban perampokan. Soalnya, truk bernomor polisi L 9287 UE bermuatan 32 ton biji besi yang dibawa korban tidak ditemukan.
(Fiddy Anggriawan )