Pada Juli 2015, Jaksa Agung Abdul Gani Patail memastikan telah menerima dokumen dari penyelidik yang mengaitkan Najib ke dana dari 1MDB. Dokumen ini bisa memulai langkah tuntutan pidana kepada Najib dan mungkin akan mengakhiri karier politiknya.
Namun Gani diberhentikan secara tiba-tiba oleh Najib, tiga bulan sebelum waktu pensiunnya. Najib juga memberhentikan wakilnya Muhyiddin Yassin yang kerap mengkritik.
Bersama mereka, empat menteri juga dicopot dari jabatan secara tiba-tiba. Tetapi, para pengkritik Najib menyangsikan pernyataan badan antikorupsi ini dan meminta agar mereka mengungkap nama-nama donatur tersebut.
Sebelum pernyataan itu muncul, anggota parlemen partai oposisi sudah menduga bahwa akan ada skenario yang menyebutkan bahwa uang tersebut datang dari donatur orang kaya di Timur Tengah sehingga bisa menghentikan penyelidikan terhadap uang di rekening bank PM Najib.
(Hendra Mujiraharja)