Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Minimnya Infrastruktur Bandara Diduga Penyebab Trigana Air Jatuh

Reni Lestari , Jurnalis-Rabu, 19 Agustus 2015 |16:08 WIB
Minimnya Infrastruktur Bandara Diduga Penyebab Trigana Air Jatuh
Puing Trigana Air yang jatuh di Pegunungan Bintan (foto: Ist)
A
A
A

Kedua, penerbangan berbasis intrumen, mensyaratkan sistem khusus yang mengatur semua unsur penerbangan, sehingga dapat dilakukan dalam segala jenis cuaca.

Novie melanjutkan, di Indonesia ada sekitar 237 bandar udara, 54 di antaranya berada di Papua. "Sekarang ada sekitar 54 Bandara di Papua dan baru setengahnya yang menggunakan penerbangan instrumen," lanjut Novie.

Diduga faktor infrastruktur inilah yang menyebabkan maraknya kecelakaan pesawat di Bumi Cendrawasih. Kondisi geografis dan cuaca sering dijadikan kambing hitam, padahal Novie mengakui Bandara Oksibil sendiri dalam operasinya masih bergantung pada genset, yang terkadang hidup dan mati.

Sedangkan peralatan navigasi yang mampu menjamin keamanan membutuhkan suplai listrik agar selalu terhubung ke pesawat yang akan mendarat. "Ke depan nanti kita akan upayakan semua bandara di Papua sudah pakai instrumen," pungkas Novie.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement