Trigana Air Jatuh, Teguh Gagal Menikah pada 2016
JAYAPURA - Rika Dewi (24) tidak menyangka jika pertengkarannya dengan sang kekasih, Teguh (26), pada Minggu 16 Agustus 2015 menjadi momen terakhir sebelum sang kekasih menjadi korban jatuhnya Pesawat Trigana Air IL 267.
"Saya marah sama dia karena dia nonton ke bioskop tidak kasih tahu saya. Setelah marah, saya langsung matikan ponsel saya," kenang Rika, Kamis (20/8/2015).
Perempuan yang berprofesi sebagai pegawai bank tersebut mengatakan, pada sore harinya, ia mengaktifkan kembali ponselnya untuk menghubungi Teguh. Namun saat dihubungi, ponsel Teguh berada di luar jangkauan.
"Hanya ada pesan singkat yang masuk ke ponsel saya. 'Beib, kamu hati-hati ya. Nanti kalau mau pergi ke mana-mana, jangan lupa kasih tahu'," tuturnya sambil berurai air mata.
Ketika membaca pesan singkat dari sang kekasih, Rika terus berusaha menghubungi Teguh. Namun hingga malam hari sebelum keberangkatannya, ponsel Teguh tidak dapat dihubungi.
"Biasanya kalau mau berangkat ke luar daerah untuk menyalurkan dana bantuan masyarakat, dia selalu minta izin, dan saya selalu mengizinkan. Tapi tidak tahu kenapa, kemarin saya justru marah-marah sama dia. Hanya karena dia pergi ke bioskop tanpa memberi tahu saya," papar Rika penuh penyesalan.
Ia juga menuturkan sudah lama menjalin hubungan dengan Teguh. Bahkan, rencananya hubungan pasangan kekasih ini akan diresmikan pada 2016.
"Awal tahun depan kita rencana melakukan pertemuan keluarga untuk membahas rencana pernikahan kita," ungkapnya.
Teguh adalah pegawai PT Pos Indonesia Wilayah Jayapura. Bersama empat rekan kerja, ia ditugaskan ke Oksibil untuk menyalurkan dana PSKS kepada warga setempat seusai upacara peringatan HUT Ke-70 RI pada 17 Agustus 2015.
Kala itu, Teguh ditugaskan mendadak untuk menggantikan Dewa Putu Raka yang berhalangan ikut bersama rombongan tim PT Pos Indonesia. (ira)
(Muhammad Saifullah )
