"Yang dukung Jokowi mereka terhipnotis soal kemandirian dan kedaulatan, beberapa bulan belakangan kelihatan Nawacita masih diagungkan," katanya.

Selain itu, Jokowi dalam setiap lawatannya seringkali mengajak pihak asing untuk berinvestasi ke Indonesia. Namun, hal itu malah menyebabkan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terlihat seperti sales atau seorang marketer.
"Beberapa kali Presiden dalam lawatan ke luar negeri bertindak sebagai sales juru dagang dibanding kepala negara," sindirnya.
(Rizka Diputra)