Menurutnya, jasad Beurjuek sudah dibawa ke RSU Cut Meutia. Polisi masih menyisir lokasi kejadian untuk mencari kemungkinan adanya senjata api.
Sementara versi lain diperoleh Okezone menyebutkan, sebelum ditembak Beurjuek bersama temannya mengendarai motor RX King dari Lhokseumawe menuju Batuphat. Keduanya diikuti tim gabungan Polda Aceh dan Polres Lhokseumawe. Saat diberhentikan, ia menolak dan masuk ke pekarangan SPBU. Tim kemudian memepet motornya hingga keduanya terjatuh.
Keduanya langsung ditangkap, namun Beurjuek melawan dan ditembak dua kali. "Mengenai Junaidi alias Beurujek di bagian kepala dan meninggal di TKP," sebut sumber di kepolisian.
Beurjuek merupakan salah satu buronan Polda Aceh. Dia diduga berhasil lolos dalam penyergapan sebuah rumah di Pulo Meuria, Geureudong Pasee, Aceh Utara pada 20 Agustus 2015. Dalam peristiwa itu polisi menembak Ridwan, pemilik rumah yang diduga bagian dari kelompok Din Minimi. Sementara empat lainnya termasuk Beurjuek berhasil kabur.
(Risna Nur Rahayu)