Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketika Nawa Cita Berubah Menjadi Nawa Siksa

Gunawan Wibisono , Jurnalis-Minggu, 06 September 2015 |15:34 WIB
Ketika Nawa Cita Berubah Menjadi Nawa Siksa
Presiden Jokowi (Foto: Okezone)
A
A
A

"Kalau nawa cita ini kan digambarkan dengan kehadiran negara, dan negara juga melindungi. Jadi jangan hanya singgah saja (memberikan janji-janji-red)," tegasnya.

Sebelumnya, pada saat pemilihan presiden (pilpres) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) berjanji akan menciptakan 10 juta lapangan baru, jika terpilih menjadi kepala negara.

Menurut Jokowi, langkah itu diambil guna menekan angka pengangguran di Tanah Air. Tak hanya itu, dana bantuan sekitar Rp 10 juta juga bakal dikucurkan ke Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) setiap tahun. Jokowi juga akan mendorong penguatan industri kreatif dan digital sebagai upaya untuk mempercepat laju ekonomi.

Anggaran kemiskinan juga akan ditingkatkan dengan memberikan subsidi Rp 1 juta per bulan untuk keluarga prasejahtera sepanjang pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas tujuh persen.

Di bidang kesehatan, pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi-JK juga akan memberikan pelayanan kesehatan gratis baik rawat jalan hingga rawat inap dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat. Sepeti, pembangunan 6 ribu puskesmas dengan fasilitas rawat inap serta air bersih untuk seluruh rakyat.

(Awaludin)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement