OGAN KOMERING ILIR - Selain menghimbau kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta instansi terkait untuk bertindak serius dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan, Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) juga menegaskan pemerintah akan menindak tegas pelaku pembakaran lahan hutan yang diduga dilakukan perusahaan-perusahaan yang berdiri di dekat lahan hutan.
Dalam kunjungan Jokowi beserta rombongan dari Istana Kepresidenan Jakarta ke lokasi kebakaran hutan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (Oki), Sumatera Selatan, kemarin. Jokowi memberikan perhatian serius atas bencana kebakaran hutan yang salah satunya terbesar di Provinsi Sumatera Selatan tersebut.
“Kebakaran lahan bukan saja tanggung jawab pemerintah dan dinas terkait tapi juga perusahaan-perusahaan yang berdiri di lokasi lahan terbakar hutan itu juga,” ujar Jokowi yang didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Seperti diketahui di beberapa titik hotspot di Oki terdapat sejumlah perusahaan yang berdiri di dekat lokasi lahan hutan. Mayoritas perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di perkebunan kelapa sawit dan karet. Setiap perusahaan telah mendapat Izin Hak Guna Usaha (HGU), namun masih banyak perusahaan yang terkesan menutup mata atas bencana kebakaran hutan ini.
”Kapolri harus tindak lanjuti hal ini,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, perusahaan- perusahaan yang berdiri di lokasi lahan yang rawan terbakar harus menyesuaikan kegiatan usaha mereka dengan lingkungan sekitar.