Puluhan Hektare Sawah di Musirawas Kering
MUSIRAWAS - Kekeringan melanda puluhan hektare areal persawahan di Desa Srimulyo, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musirawas. Beberapa irigasi yang melintasi areal persawalahan milik petani kini tidak lagi mengeluarkan air sehingga tidak mengalir ke areal persawahan.
Agus (27) seorang petani setempat menyebutkan, saluran irigasi yang biasa mengaliri berhektare-hektare sawah petani kini sudah tidak lagi dialiri air, apalagi irigasi yang digunakan kurang pengawasan dari pihak pemerintah.
"Saluran ini dibangun sejak tiga tahun yang lalu, namun ketika musim panas berlangsung tidak ada air dan tidak bisa difungsikan," katanya, Jumat (11/9/2015).
Menurut Agus, saat ini terdapat puluhan hektare areal persawahan padi milik para petani yang nyaris tidak dapat dimanfaatkan akibat musim kemarau dan otomastis mengalami gagal panen karena cuaca yang ekstrim.
Agus sangat mengharapkan pemerintah daerah setempat dapat memberikan solusi sehingga para petani dapat mencangkul sawah mereka lagi.
"Kami bingung Pak, mau bagaimana lagi. Sebelumnya sudah pernah mengajukan ke pemerintah untuk membangun sumur bor sebagai sumber mata air. Tapi sampai sekarang belum terealisasi," jelasnya.
Ditambah lagi saluran irigasi yang ada hanya berfungsi ketika musim hujan saja. Padahal hampir keseluruhan para petani yang berada di Desa Srimulyo bergantung pada saluran air yang kering tersebut.
"Mayoritas masyarakat di sini menanam padi, kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah, supaya kami tidak terkendala lagi bercocok tanam ketika musim panas seperti ini," keluhnya.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))
