OGAN ILIR - Kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan semakin parah di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Akibatnya, pernafasan warga terganggu dan siswa sempat diliburkan.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Denny Y Putro mengatakan, saat ini sudah sudah ada tiga laporan terkait pembakaran lahan dan hutan yang ia terima. Dua kasus dilaporkan pihak perusahaan perkebunan, dan satu dilaporkan warga Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan.
"Tentunya dari laporan yang sudah masuk itu, saat ini masih dalam penyelidikkan. Itu sembari memeriksa lima orang saksi. Dari pemeriksaan saksi, belum mengarah ke tersangka," ucapnya.
Barang bukti yang disita untuk mengusut kasus itu di antaranya adalah obat nyamuk bakar. "Dari barang bukti tersebut, dapat kita simpulkan kebakaran lahan dan hutan terjadi karena faktor kesengajaan oleh ulah seseorang yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.