“Ada tiga orang yang mengklaim tanah makam ini lalu dipagari, rencananya akan dibangun sebuah rumah di sini,” terang salah seorang warga setempat Mutholib (40) pada wartawan ketika dikonfirmasi.
Menurut Mutholib, pihaknya akan melakukan aksi protes terus terkait rencana pembangunan rumah dan pagar. Sebab, lahan yang akan dibangun adalah tanah kuburan umum.
“Masak tanah kuburan dijadikan rumah,” paparnya.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))