Dua haji yang menjadi korban meninggal dunia dari Probolinggo adalah Hamid Atwi Tarji Rofia (51 tahun) asal kloter 48 Surabaya, kelahiran Probolinggo 3 Mei 1964, Maktab 2, nomor paspor B1467965.
"Satu korban tewas lagi dari Kloter 48 Surabaya adalah Sumaniro dari Desa Triwungan, Blok Krajan, Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo," ujar dia.
Khusus Sumaniro, identifikasi masih terus dilakukan, namun kesaksian sudah disampaikan Ketua Rombongan (Karom) Mugi Suryojaya dari Kloter 48 Surabaya.
(Fransiskus Dasa Saputra)