Indonesia Tawarkan Bantuan Penanganan Tragedi Mina
NEW YORK – Setelah mendapat masukan secara intensif dari Tim Konsuler KJRI Jeddah, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menlu Arab Saudi. Pertemuan dilakukan di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB pada Senin 28 September 2015.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menyampaikan keprihatinan dan simpati Pemerintah Indonesia terhadap tragedi Mina. Bantuan untuk mengidentifikasi korban juga ditawarkan kepada Menlu Arab Saudi Adel bin Ahmed al Jubeir. Indonesia dikenal memiliki kemampuan yang baik oleh dunia Internasional dalam hal penanganan korban bencana.
Bantuan yang ditawarkan Indonesia ditanggapi positif oleh pihak Arab Saudi. Menlu Jubeir akan meminta arahan dari Raja Salman mengenai tawaran bantuan dari Indonesia.
“Peristiwa ini bukan hanya musibah bagi Saudi tapi juga musibah bagi kita semua. Jika Pemerintah Arab Saudi membutuhkan bantuan dalam penangannya, sudah sepantasnya Indonesia membantu, apalagi Indonesia adalah penyumbang tersebesar jamaah haji. Kita memiliki kepentingan bersama untuk memastikan penanganan korban sebaik mungkin dan memastikan insiden serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang,” ujar Menlu Retno, sebagaimana rilis Kementerian Luar Negeri yang diterima Okezone, Selasa (29/9/2015).
Tawaran ini merupakan tindak lanjut kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Raja Arab Saudi beberapa minggu sebelumnya. Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai upaya penguatan hubungan bilateral antara kedua negara di berbagai bidang, termasuk pengelolaan haji. Pada kesempatan itu, Raja Arab Saudi memenuhi permintaan Presiden Jokowi untuk penambahan kuota haji bagi Indonesia sebanyak 10 ribu jamaah.
(Hendra Mujiraharja)
