Hasil investigasi Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Surabaya mengungkap, bahwa pada tanggal 10 September ada ancaman pembunuhan yang dilakukan preman pro penambangan pasir ilegal kepada Tosan. Kelompok preman ini dikepalai oleh Desir.
"Beberapa anggota forum juga pernah diancam oleh preman-preman itu," kata Tim Investigasi KontraS Fatkhul Khoir kepada Okezone, Selasa (29/9/2015).
Hingga pada 11 September, perwakilan forum tersebut melaporkan peristiwa pengancaman ini ke Polres Lumajang dan diterima langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lumajang.
Pada saat itu, pihak Polres menjamin dan akan merespon laporan tersebut berkordinasi dengan Polsek Pasirian. Tindak lanjut dari laporan tersebut, forum menerima Surat Pemberitahuan dari Polres Lumajang terkait nama-nama penyidik yang menangani kasus tersebut.