NEW DELHI – Polisi di India mengatakan telah menangkap enam orang setelah menggebuki seorang pria Muslim berusia 50 tahun hingga tewas. Pria itu digebuki sampai tewas hanya karena memakan daging sapi yang memang tabu di negara dengan mayoritas umat Hindu tersebut.
Korban bernama Mohammad Akhlaq diseret dari rumahnya dan diserang oleh massa yang berjumlah sekira 100 orang. Kejadian itu berlangsung pada Senin 28 September 2015 malam.
“Ketika petugas kami sampai di lokasi, masih ada sekumpulan warga berdiri di depan rumah korban. Petugas sempat melarikan korban ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tidak terselamatkan,” kata Polisi Senior New Delhi, Kiran S, sebagaimana dilansir The Star, Rabu (30/9/2015).
“Kami telah menangkap enam tersangka dan mengirim petugas tambahan karena dikhawatirkan meluasnya insiden ini,” tambah dia.
Anak dari korban yang berusia 22 tahun juga mengalami luka-luka cukup serius dan harus dirawat di ICU rumah sakit terdekat.
Menyembelih sapi memang dilarang di India, namun negara yang mayoritas Hindu ini juga memiliki beberapa negara minoritas seperti Islam, Kristen, dan Hindu yang memperbolehkan mengonsumsi daging sapi.
Korban dan keluarganya digosipkan oleh warga di sekitar rumahnya memakan daging anak sapi yang dikabarkan hilang di Desa Dadri, dan sebuah pengumuman dari kuil terdekat mengatakan bahwa keluarga tersebut telah mengonsumsi anak sapi tersebut langsung membuat massa menyerang rumah korban.
(Hendra Mujiraharja)