Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Putra Salim Kancil Saksikan Ayahnya Diseret dan Dianiaya

Nurul Arifin , Jurnalis-Rabu, 30 September 2015 |13:57 WIB
Putra Salim Kancil Saksikan Ayahnya Diseret dan Dianiaya
foto: Antara
A
A
A

SURABAYA - Anak laki-laki Salim Kancil bernama Dio Eka Saputra kini mengalami trauma berat. Remaja berusia 13 tahun itu menyaksikan ayahnya diseret dari rumah dan dianiaya pada Sabtu 26 September lalu.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengurus Wilayah (PW) Ansor Jawa Timur M Jakfar Shodiq. Pihaknya telah mengunjungi keluarga Salim Kancil di Desa Selok Awar Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang.

"Anaknya Pak Salim sangat terlihat trauma. Saat kami datang ke rumahnya, dia lebih banyak diam. Sementara istrinya pak Salim, ibu Tijah menangis," kata Jakfar kepada Okezone, Rabu (30/9/2015).

Ironisnya, hingga kini belum ada lembaga yang memberikan terapi pemulihan pada putra Salim yang saat ini duduk di bangku sekolah kelas V SD itu. Termasuk pendampingan hukum terhadap keluarga Salim.

"Belum ada penanganan trauma healing. Termasuk pendampingan hukum khusus keluarga. Kemarin saya juga dengar katanya saat pemeriksaan di Kepolisian ibu Tijah ini tidak ada yang mendampingi," jelasnya.

Sebelum pembunuhan Salim berlangsung, Dio hendak pergi ke sekolah. Namun, ayahnya mencegah karena akan ada demo penolakan tambang pasir. Tak lama kemudian, datanglah gerombolan orang dan langsung menyeret sang ayah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement