Rusia Luncurkan 20 Serangan Udara ke Suriah dalam 24 Jam
MOSKOW – Dalam 24 jam terakhir, pihak Angkatan Udara (AU) Rusia mengakui telah melakukan lebih dari 20 kali penerbangan dan serangan udara di Suriah dengan menargetkan sembilan objek yang ditengarai milik ISIS.
Menurut pejabat senior militer Rusia, Andrei Kartapolov, Rusia menggunakan jet tempur Su-34 dan Su-24 dalam serangan ke basis-basis ISIS di Suriah. Bahkan sebuah pesawat Su-34 berhasil menghancurkan pos komando teroris, bunker bawah tanah serta gudang bahan peledak dan senjata di sekitar Kota Raqqa, Suriah.
“Kami akui telah meluncurkan lebih dari 20 serangan udara ke basis-basis ISIS di Suriah, dalam 24 jam terakhir,” ujar Kartapolov, seperti dikutip Reuters, Minggu (4/10/2015).
“Kami tidak hanya akan melanjutkan serangan udara di sana. Tapi, kami juga akan terus meningkatkan intensitas serangan udara,” sambungnya.
Kartapolov menambahkan, jet tempur AU Rusia telah menyerang sebuah kamp milik ISIS dan berhasil menghancurkan tujuh buah artileri militer, gudang senjata, dan benteng kelompok teroris itu dengan rudal.
Sementara itu, menurut Observatorium Suriah untuk HAM menuturkan bahwa sedikitnya 39 warga sipil telah tewas sejak hari pertama serangan udara Rusia diluncurkan, hingga saat ini. Namun, dilaporkan hanya sebanyak 14 anggota ISIS yang tewas dalam serangan udara itu.
(Jihad Dwidyasa )
