Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kemenlu Mestinya Antisipasi, Spanduk Presiden Megawati Jangan Terulang

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Selasa, 13 Oktober 2015 |15:45 WIB
Kemenlu Mestinya Antisipasi, Spanduk Presiden Megawati Jangan Terulang
Spanduk Presiden Megawati Soekarnoputri di Busan, Korea (Foto: Twitter)
A
A
A

“Kalau di kita kan setiap yang pernah jadi Presiden disebutnya mantan. Tapi di negara lain disebutnya masih (tetap) Presiden. Bagi kita jadi bingung. Ada perbedaan dengan di luar,” ungkapnya.

Ikhsan menilai permasalah tersebut hanya perbedaan budaya dan hanya akan ramai dibicarakan di sosial media (sosmed).

“Apalagi sudah di kantor dagang Korea, seharusnya tidak ada kalimat seperti itu. Tapi ini tak akan jadi polemik, paling ramai di sosmed. Nanti reda sendiri,” tambah Ikhsan.

Hanya saja, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) semestinya dapat melakukan konfirmasi dan cek ulang sebelum acara di seperti itu di luar negeri dilaksanakan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement