JAKARTA - Kinerja satu tahun pemerintahan Jokowi-JK dinilai oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) sebagai tahun Kemalangan. Hal itu disebabkan kinerja pemerintahan Jokowi-JK masih jauh dari Nawacita yang dijanjikan. Di sisi lain, rakyat Indonesia justru dibuat semakin menderita dan tertekan.
KAMMI mencatat ada 12 kemalangan rakyat Indonesia dalam satu tahun pemerintahan Jokowi-JK. Salah satu kemalangan terbesar itu adalah janji Nawacita yang diingkari dan dilupakan oleh pemerintahan Jokowi-JK.
“Sebutan Jokowi Pembohong, Presiden Pinokio, dan lain sebagainya adalah bentuk hilangnya kepercayaan masyarakat yang disebabkan Jokowi yang ingkar pada Nawacita dan seluruh janji politiknya,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI Kartika Nur Rakhman, Senin (19/10/2015).
Kemalangan lain rakyat Indonesia adalah utang yang kian menumpuk dan berpotensi membuat BUMN dikuasai Asing. Utang atas nama Infrastruktur seperti mengulang kesalahan sejarah yang dibongkar John Perkins dalam Economic Hitman.
“Ini adalah ancaman serius bagi kedaulatan ekonomi, politik, dan ketahanan nasional bila utang rezim Jokowi yang kian menggunung membuat bangsa Indonesia tersandera,” paparnya.
Berikut 12 kemalangan yang dialami rakyat Indonesia dalam #TahunKemalangan setahun pemerintahan Jokowi-JK:
Pertama, janji Nawacita yang ternyata diingkari dan diabaikan sendiri oleh Jokowi-JK, sehingga rakyat tidak lagi bisa berharap pada janji manis Jokowi-JK; Kedua, utang yang kian menumpuk dan mengancam kepemilikan BUMN dan kedaulatan bangsa; Ketiga, politik pencitraan dan propaganda yang dijadikan solusi penderitaan rakyat. Jokowi menganggap selesai masalah hanya dengan pencirtraan, sehingga penderitaan rakyat tak kunjung mendapat solusi; Keempat, rupiah melemah dan kini stabil di nilai lemah yang menghantam daya beli masyarakat dan Industri; Kelima, buruh/ pekerja pribumi yang terabaikan dengan PHK, impor tenaga kerja Tiongkok dan RPP Pengupahan yang memiskinkan buruh/ pekerja pribumi.