Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penerbangan di Bandung Terganggu Akibat Polutan Udara

Tri Ispranoto , Jurnalis-Jum'at, 23 Oktober 2015 |16:53 WIB
Penerbangan di Bandung Terganggu Akibat Polutan Udara
foto: dok Okezone
A
A
A

BANDUNG – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat memprediksi kabut yang menyebabkan sejumlah pesawat gagal terbang dan mendarat di Bandara Husein Sastranegara diakibatkan oleh tingginya polusi udara di Kota Bandung.

“Untuk sementara kita prediksi dulu, ini kabutnya diakibatkan polutan bukan dari asap (pembakaran),” jelas Staf dan Informasi BMKG Jabar, Neneng Sugiyanti, Jumat (23/10/2015).

Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan analisa berdasarkan visual dan optic untuk mencari tahu seberapa besar pegaruh polutan tersebut.

Menurutnya dari hasil analisa sementara kelembaban di Kota Bandung sangat rendah namun temperature meningkat. Hal itulah yang mengakibatkan kegiatan penerbangan harus dihentikan karena jarak pandang sangat rendah.

“Saat ini sudah berangsur normal untuk visibility, dan untuk cahaya (matahari) sudah lumayan terang saat ini,” tukas Neneng.

Seperti diketahui, sejumlah penerbangan dari dan ke Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung terganggu akibat jarak pandang atau visibility tidak memenuhi persyaratan untuk penerbangan.

Humas PT Angkasa Pura II Bandung, Mabruri J Wahyudin mengatakan, sebanyak lima penerbangan sejak tadi pagi mengalami penundaan. Lima penerbangan tersebut adalah Kalstar, Expres Air, dua penerbangan Lion Air, dan Citylink.

“Penerbangan terganggu karena visibility hanya sekitar 3.000 meter. Normalnya 4.000 meter,” jelas Mabruri saat dihubungi melalui telefon, Jumat (23/10/2015).

(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement