“Pertempuran di Jalan Salak itu dikomandani Pak Santo, merebut tank Belanda. Para pelajar waktu itu melakukan perlawanan hingga banyak yang gugur,” kata Gatot, Senin 9 November 2015 malam.
Menurutnya, markas TRIP di Jawa Timur ada di beberapa wilayah seperti Malang, Bondowoso, Tulungagung, Kediri, dan Blitar. “Monumen TRIP di Malang ini menjadi satu-satunya monumen tentara pelajar di dunia,”
ujar Gatot.
Dia menginformasikan, saat ini masih ada sekira 20 orang TRIP yang tersebar di Malang. Sedangkan anak-anaknya sebanyak 150 orang. “Kami bangga, Mas Isman diangkat menjadi Pahlawan Nasional. Sebab, selama ini pendiri TRIP dan perjuangan tentara pelajar nyaris tidak terdengar," ungkapnya.
(Risna Nur Rahayu)