Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bentrok TNI-Polri di Lubuklinggau, Satu Prajurit Diduga Tewas

Amril Amarullah , Jurnalis-Sabtu, 14 November 2015 |11:47 WIB
Bentrok TNI-Polri di Lubuklinggau, Satu Prajurit Diduga Tewas
Ilustrasi TNI-Polri (Foto: Okezone)
A
A
A

LUBUKLINGGAU- Jajaran Polri dan TNI kembali terlibat bentrok di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Satu anggota TNI dikabarkan tewas akibat insiden tersebut.

Kejadian bermula saat anggota Polres Muara Enim minta back-up buser dari Polres Lubuklinggau untuk melakukan penangkapan. Namun, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara, pada Jumat 13 November 2015, sekira pukul 23.00 WIB, anggota Polres Muara Enim langsung menembak ke arah yang terduga daftar pencarian oranga (DPO) mereka.

Sehingga di sana terjadi baku tembak yang mengakibatkan dua terduga tersangka tertembak dan dibawa ke RS Siti Aisyah. Mereka bernama Edi Sutrisno (43) dan Deden (33). Belakangan diketahui keduanya anggota TNI aktif berpangkat Kapten dan mengalami luka tembak di rusuk kanan.

Sedangkan di RS Siti Aisyah Kasat Reskrim AKP Arif Mansyur terlihat dikepung sejumlah orang menggunakan senjata. Belakangan diketahui mereka adalah TNI dari Korem Gapo dan Kodam II Sriwijaya yang melakukan pemantauan terkait pilkada sekira pukul 24.00 WIB.

Komandan CPM bersama Serka Syahril ke TKP terlihat dari anggota TNI yang berpakaian bebas menembak ke bawah sambil memarahi Arief. Sedangkan yang lainnya memukul kepala belakang Arif menggunakan pistol.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement