BDF VIII Fokus Bahas Pembangunan, Tantangan & Prospek Demokrasi
JAKARTA – Melanjutkan perhelatan sebelumnya, Pemerintah Indonesia kembali menyelenggarakan Pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) VIII yang direncanakan akan berlangsung pada 10-11 Desember 2015 di Nusa Dua, Bali.
Pertemuan kali ini mengambil tema “Democracy and Effective Public Governance” dan rencananya akan dihadiri oleh perwakilan dari 79 negara dan 3 organisasi internasional, 19 di antaranya pada tingkat menteri dan wakil menteri.
“Tema pertemuan BDF kali ini relevan dengan perkembangan saat ini, tidak hanya di tingkat nasional namun juga pada tingkat global, di mana pengembangan demokrasi dan tata kelola pemerintahan telah menjadi isu yang tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” demikian isi pernyataan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri RI melalui rilis yang diterima Okezone, Senin (7/12/2015).
BDF kali ini akan mengetengahkan debat umum dengan tiga diskusi panel yang berfokus pada tiga pembahasan: “Pembangunan Demokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif,” “ Tantangan Pembangunan Demokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan,” dan Pilihan dan Prospek Pembangunan Demokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif di Kawasan Asia Pasifik.”
Di akhir pertemuan akan dihasilkan Chair’s Statement yang merangkum hasil penting dari perdebatan serta rangkaian program nyata terkait dengan pembangunan demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang akan dilakukan Institute for Peace and Democracy (IPD) selaku implementing arm dari BDF pada 2016.
BDF adalah forum tahunan yang telah diselenggarakan oleh Indonesia sejak 2008 sebagai bentuk komitmennya untuk memajukan demokrasi dan mewujudkan perdamaian dunia. Melalui IPD, forum ini telah berhasil melakukan berbagai kegiatan konkret seperti seminar, dialog, program peningkatan kapasitas, pelatihan, dan lain sebagainya.
Mesir, Fiji, Myanmar, Tunisia, Libya, Palestina, Indonesia, Kamboja, Laos, Myanmar, and Vietnam adalah beberapa negara yang menjadi tempat penyelenggaraan program-program tersebut. Kegiatan dan program IPD tersebut telah mendapatkan apresiasi dan merupakan kontribusi nyata BDF kepada dunia internasional.
(Rahman Asmardika)
