Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ditipu, Dua Remaja Terpaksa Layani Hidung Belang

Ditipu, Dua Remaja Terpaksa Layani Hidung Belang
Dua remaja terpaksa melayani hidung belang (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

BATAM – Dua gadis remaja asal Kabupaten Karimun, Riau, diduga menjadi korban perdagangan manusia di Batam, Kepulauan Riau.

Kedua gadis berinisial S (15) dan D (16) itu pada Rabu, 9 Desember sekira pukul 12:00 WIB mendatangi Polda Kepri di Nongsa Batam untuk membuat laporan atas kejadian yang menimpanya didampingi sejumlah kerabat dan keluarga.

"Ponakan saya menjadi korban trafficking (perdagangan manusia). Dia dipekerjakan di bar Teluk Bakau Batam untuk melayani tamu yang mabuk," kata Aldi Saputra yang merupakan paman S saat mendampingi keponakannya melapor di Markas Polda Kepri.

Ia mengatakan, awal mula S dan D tiba di Batam karena ditawari kerja oleh seorang laki-laki yang dikenal melalui media sosial Facebook.

"S mengaku ada yang mau memberi kerja di Batam. Kerjanya di restoran, bukan menjadi pekerja di bar untuk menemai pengunjung yang mabuk," kata dia.

Namun, setelah sampai di Batam ternyata tidak sesuai dengan janji awal. Keduanya justru dipekerjakan di sebuah bar pada lokalisasi hingga sekitar dua minggu.

"Kami awalnya tidak mengetahui kalau keponakannya bersama temannya ke Batam untuk mencari kerja. Setelah orang tuanya mengabarkan hal tersebut barulah tahu kalau di Batam," kata Aldi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement