BANDUNG - Tim Gabungan Polrestabes Bandung, Polda Jawa Barat, Mabes Polri, dan Densus 88 Anti Teror menggerebek ke sebuah rumah di Mengger Girang, yang diduga milik terduga teroris, Minggu (10/1/2016).
Warga tak mengira, rumah yang diketahui milik terduga teroris berinsial MAS terduga jaringan Solo dan Bekasi. Menurut Ketua RW 08 Abu Jahir (65), pihaknya memang belum pernah bertemu dengan pelaku. Ia lebih sering bertemu dengan kakak ipar pelaku yang bekerja di pabrik.
"Di sini dia tinggal sama keluarga istrinya. Saya belum pernah ketemu. Kalau sama kakak iparnya sering. Menurut informasi, dia datang ke sininya juga tidak jelas," ujar Abu di lokasi.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan, selama ini tidak ada gerak gerik mencurigakan dari pelaku dan keluarganya. Pihaknya mengaku mendapat informasi bahwa ada salah satu warganya yang dicurigai.
"Saya dapat info dua bulan lalu katanya ada warga dicurigai. Tapi gak pernah ketemu-ketemu. Sampai katanya pelaku 2 minggu lalu ke Serang, sampai sekarang enggak balik-balik lagi," tegasnya.
Sementara itu, Jefry (24) warga sekitar, mengatakan tidak mengenal keluarga pelaku dengan baik. Keluarga MAS dinilai tertutup dan jarang bergaul.
"Jarang ngeliat (pelaku). Ke sininya juga seminggu sekali. Kalau si tetehnya (istrinya) suka ke Jakarta juga, katanya kerja di Jakarta. Jarang bergaul dengan warga," ucapnya.
Jefry mengungkapkan, pelaku tinggal bersama keluarga istrinya. Mereka hidup berdampingan di tanah keluarga tersebut. "Jadi itu teh rumah keluarga. Ditinggalin sama anak-anaknya. Dibagi-bagi gitu. Si teteh itu mah tinggal paling ujung," jelasnya.
Rumah tersebut, kini sudah di beri garis polisi. Polisi sampai saat ini menjaga ketat bangunan setengah jadi tersebut.
(Fiddy Anggriawan )