JAKARTA - Banyak cara yang dilakukan mantan Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, untuk keluar dari jeratan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas penerimaan uang Rp200 juta dari Evy Susanti.
Setelah meminta rekannya, Fransisca Insani Rahesti alias Sisca, untuk memegang uang Rp200 juta itu, Rio Capella juga turut memberikan dua nomor telefon baru kepada Sisca agar terhindar dari sadapan KPK.
Hal itu disampaikan Sisca yang juga karyawan magang di Kantor Hukum OC Kaligis saat bersaksi untuk terdakwa gubernur nonaktif Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, dan istrinya Evy Susanti.
"Saya tanya ke Pak Rio lagi, gimana saya mau diperiksa? Rio bilang sudah tenang saja, itu kan bukan suap cuma buat ngopi-ngopi saja. Lalu saya minta ketemu lagi, akhirnya ketemu 22 Agustus di RS Medistra. Lalu ketemu lagi 23 Agustus, di sana Pak Rio memberi dua nomor baru," kata Sisca di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2016).
Lantas Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK mengonfirmasi mengenai maksud pemberian dua nomor handphone (SIM Card) baru itu oleh Rio Capella sebelum Sisca menjalani pemeriksaan di KPK.
"Tujuan memberi nomor itu untuk apa?" tanya Jaksa.
"Pak Rio khawatir nomor kita sudah disadap, jadi memberi nomor baru. Ada kodenya, warna biru sebelum diperiksa KPK. Kemudian ada nomor yang digunakan sesudah diperiksa KPK," jawab Sisca.