JAKARTA - Pekan lalu dalam persidangan gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evy Susanti serta eks Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella dihadirkan sebagai saksi. Rio Capella disumpah untuk bersaksi dalam kasus dugaan suap pasangan suami-istri tersebut.
Selain Rio, saksi lainnya yang dihadirkan adalah adik Evy, Fitri Nur Apriyani, dan kakak Fransisca Insani Rahesti alias Sisca, Clara Widi Wiken. Kemudian Sisca serta Yulius Irawansyah alias Iwan juga kembali dihadirkan untuk dikonfrontir dengan Rio.
Rio langsung ditanya soal hubungannya dengan Gatot. Menurut dia, dirinya kenal pada 2013 saat gelaran Pilgub Sumatera Utara. Kala itu, Partai Nasdem menjadi salah satu partai pendukung Gatot. Sementara dengan Evy, Rio mengaku baru mengenal pada 2013.
Mantan orang nomor dua di Nasdem ini divonis bersalah telah menerima uang Rp200 juta dari Gatot dan Evy terkait pengamanan kasus dugaan korupsi Dana Bansos di Kejaksaan Agung. Namun, menurut Rio, dirinya tak pernah meminta uang Rp200 juta ke Evy serta Gatot.
Namun, berdasarkan kesaksian Sisca permintaan uang itu disampaikan Rio melalui pesan singkat via WhatsApp (WA) setelah dirinya meminta untuk bertemu pada awal Mei. Sebelumnya Rio sudah bertemu beberapa kali sejak Maret dengan OC Kaligis serta Gatot.
"Minta ketemu-ketemu terus, aku kan sibuk jadi harus menyisihkan waktu, ketemu terus memangnya kegiatan sosial, tetapi jangan sampai mereka pikir aku yang minta lho sis," demikian isi pesan WA Rio ke Sisca.
Rio mengaku memang sering berkomunikasi dengan Sisca via WA. Dia juga tak membantah tentang isi pesan tersebut yang dikirimnya ke Sisca. Namun, Rio berkilah isi pesan WA itu hanya sepotong dari keseluruhan pembicaraan.
"Iya kayak gitu, tapi itu dipotong, akhirnya saya jawab kalimat seperti itu. Saya tak mengerti asumsinya seperti itu. Itu boleh dicek WA-nya. Timbulah kalimat itu. Akhirnya saya sepakati ketemu 2 menit," kata Rio dalam sidang pada Rabu 27 Januari 2016.
Meski demikian, akhirnya Rio bertemu dengan Sisca di sebuah kafe samping Hotel Kartika Chandra, Jakarta, pada 20 Mei 2015. Pada pertemuan singkatnya itu, Sisca memberikan uang Rp200 juta dari Evy untuk Rio. Uang suap itu pun langsung diterima Rio, lalu mengambil Rp50 juta untuk diberikan ke Sisca.
"Lalu diserahkan uang (Rp200 juta) dari Evy. Saya tanya, uang itu untuk apa? Itu katanya untuk ngopi-ngopi," ujar Rio Capella menirukan dialog dengan Sisca ketika pemberian uang.