"Temuan kubur batu di Tanggir ini merupakan temuan sejarah masa lalu yang lengkap. Tapi, kubur batu di Kawengan dan Tangir, merupakan satu kesatuan," tegasnya.
Menurut dia, Tim Ahli Arkeologi melakukan kegiatan survei untuk memetakan kubur batu yang ada di Jawa Timur, termasuk Bojonegoro. Selain itu, survei juga untuk menentukan bahwa lokasi makam kubur batu itu masuk dalam cagar budaya yang harus dilindungi.
"Kubur batu di Desa Tanggir Kecamatan Malo pertama kalinya diketahui warga di desa setempat tanpa sengaja," tuturnya.
(Rachmat Fahzry)