JAMBI — Tak terima anaknya diamankan polisi karena diduga sebagai bandar narkoba, seorang ibu memberontak dan menjerit histeris. Dia tidak tega melihat anaknya diciduk petugas.
Aparat Polsek Telanaipura di-backup anggota Polresta Jambi menggerebek beberapa rumah di kawasan Danausipin dan Pulaupandan, Kelurahan Legok, Kecamatan Tlanaipura, Kota Jambi. Kedua kawasan itu terkenal sebagai kampung narkoba.
Saat penggerebekan, aparat keamanan membawa senjata lengkap. Mereka memeriksa beberapa rumah. Seorang pemuda diamankan karena kedapatan menyimpan bong atau alat isap sabu.
Melihat anaknya digelandang polisi, sang ibu memberontak. Namun polisi terus bergerak. Di belakang rumah itu ditemukan pil ekstasi yang diduga sengaja dibuang.
Polisi juga menemukan timbangan digital dan plastik pembungkus sabu di semak-semak belakang rumah tersebut.
Setelah dinterogasi, pemuda itu bernama Rudi. Dia mengaku bahwa sabu dan barang bukti lainnya miliknya. Barang-barang itu sengaja dibuang saat polisi datang menggerebek rumahnya.
Rudi membantah dirinya sebagai bandar narkoba. Dia berkilah bahwa semua barang bukti tersebut titipan temannya.
Kapolsek Telanaipura Kompol Ahmad Bastari Yusuf mengatakan, penggerebekan dilakukan dalam rangka operasi cipta kondisi. Dalam razia ini, sembilan orang diamankan, enam di antaranya terindikasi terlibat peredaran narkoba.
(Abu Sahma Pane)